SPBU Jalan Poros dan Coastal Area Karimun telah kembali menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) pada, Kamis 12 September 2024 sore.
Sebelumnya, hampir dua hari suplai BBM di dua SPBU tersebut terputus. Isu terjadinya kelangkaan BBM di Karimun pun mencuat.
Hal itu dikarenakan, jetty depot pengisian BBM di stasiun pengisian Pertamina Tanjung Uban, Kabupaten Bintan sedang mengalami perbaikan.
Untuk estimasi perbaikannya diperkirakan memakan waktu selama tiga minggu.
Kabid ESDM Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun Vandarones Purba mengatakan, saat ini ratusan ton BBM dari Pertamina Tanjung Uban Bintan telah masuk ke Karimun.
“Pukul 15.00 WIB di SPBU Poros dan Coaatal Area sudah kembali ada menjual BBM,” ujarnya.
Ia menjelaskan, BBM yang masuk untuk dua SPBU tersebut sebanyak 440 ton.
“Di SPBU Poros jenis pertalite 180 ton, bio solar 50 ton dan pertamax turbo 10 ton. Sedangkan di SPBU Coastal Area jenis pertalite 200 ton,” beber Vandarones.
Vandarones membantah terjadinya kelangkaan BBM di Karimun. Pihaknya telah melakukan antisipasi agar hal tersebut tidak teejadi.
“Tidak terjadi kelangkaan, kita sudah antisipasi. Saat ini stok BBM kita dipastikan aman,” katanya.